Istilah hypnosis berasal dari kata hypnos
yang merupakan nama dewa tidur orang Yunani. Istilah tersebut
diperkenalkan oleh James Braid, seorang dokter bedah ternama di inggris
yang hidup antara tahun 1795 – 1860. Kata hypnos
dipilih Braid karena seseorang yang berada dalam kondisi hipnosis
kelihatannya seperti tidur. Kondisi hipnosis tidak sama dengan
tidur. Orang yang sedang tidur tidak menyadari apa yang sedang dialami dan tidak bisa mendengar suara-suara disekitarnya. Sedangkan orang dalam kondisi hipnosis, meskipun tubuhnya beristirahat (seperti tidur), ia masih bisa mendengar dengan jelas dan merespon informasi yang diterimanya.
tidur. Orang yang sedang tidur tidak menyadari apa yang sedang dialami dan tidak bisa mendengar suara-suara disekitarnya. Sedangkan orang dalam kondisi hipnosis, meskipun tubuhnya beristirahat (seperti tidur), ia masih bisa mendengar dengan jelas dan merespon informasi yang diterimanya.
Ada beberapa definisi hipnosis yang dibuat oleh para ahli di bidang ini, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Hipnosis
adalah suatu kondisi yang menyerupai tidur yang dapat secara sengaja
dilakukan kepada seseorang, di mana seseorang yang dihipnosis bisa
menjawab pertanyaan yang diajukan, serta menerima sugesti dengan tanpa
perlawanan.
2. Hipnosis adalah teknik atau praktik dalam mempengaruhi orang lain untuk masuk ke dalam kondisi trance hipnotis
3. Hipnosis
adalah suatu kondisi di mana perhatian menjadi sangat terpusat sehingga
tingkat sugestibilitas (daya terima saran) meningkat sangat tinggi.
4. Hipnosis
adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah
tingkat kesadarannya, yang dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak
dari beta menjadi alpha dan theta.
5. Hipnosis adalah kondisi kesadaran yang meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar