Kita
mengalami kondisi mirip hipnosis minimal 2 kali sehari, yaitu saat kita
akan tidur dan bangun tidur tapi masih enggan untuk segera bangun. Pada
saat itu tubuh kita dalam keadaan istirahat tapi pikiran masih bekerja
walaupun tidak berada dalam kondisi sadar secara penuh. Contoh lain
peristiwa hipnosis yaitu ketika kita menonton film. Kita merasakan
tegang, semangat, cemas, sedih, menangis, marah, dan tertawa, padahal
kita tidak berhadapan dengan kenyataan, kita tahu bahwa yang kita hadapi
adalah cerita fiksi yang ditayangkan melalui media televisi belaka.
Hipnosis
adalah fenomena mental alami. Setiap manusia normal punya kemampuan
untuk mengalami hipnosis. Kita dapat menolak hipnosis dengan cara
mengabaikan semua yang dikatakan hipnotis. Seperti halnya kita bisa
menolak untuk tidak hanyut oleh cerita dalam film dengan cara memikirkan
hal lain ketika menonton film tersebut. Pada dasarnya siapa saja bisa
mengalami kondisi hipnosis dan menjadi seorang hipnotis jika kemauan dan
kemampuan untuk belajar sudah dimiliki.
Untuk
menjadi hipnotis, tidak diperlukan mantra-mantra, upacara-upacara
ritual, sesaji, dst. Yang dibutuhkan untuk menjadi hipnotis adalah
pemahaman yang benar secara ilmiah perihal hipnosis dan belajar
melakukan praktik hipnosis berdasarkan pemahaman tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar